keluaran hk 2022 wanwantoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas

slot gacor2024-11-15 17:25:5766

E-Sport

Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas

  • Rabu,Uzikeluaran hk 2022 wanwantoto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
Sejumlah peserta bertanding dalam babak grand final kompetisi eSport PUBG Mobile 'Dunia Games League 2020' di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Jakarta (ANTARA) - Ikon esports yang merupakan pemain League of Legends asal China, Jian "Uzi" Zihao, memutuskan untuk pensiun di usianya yang baru menginjak 23 tahun dari arena kompetisi karena masalah kesehatan, termasuk di antaranya stres dan obesitas.

Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.

"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.

"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"

Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara

Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia

Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
 
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.

Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.

Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."

"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.

Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.

Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.

Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport

Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020

本文地址:https://clear-evaluation.org/slot/03b799975.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Indonesia pimpin klasemen sementara Free Fire, FIFA memulai SEA Games

Menpora bantah koordinasi dengan Kejagung terkait korupsi di PON

Pelatih hoki Papua singgung keputusan wasit usai kalah dari Jabar

Perlu pola pikir baru untuk PON yang bebas dari masalah

Call of Duty: Warzone lampaui 100 juta pemain

Persiapan Peparnas 2024 capai 80 persen

Andi Irawan amankan emas petanque pertama DKI dari tunggal putra

Menembak – Beregu putra Jabar torehkan emas

友情链接