PB ESI paparkan potensi besar esport dalam KTT Esport Dunia 2022
Minggu,bandar togel 2d 3d 4d 5d 6d 2 Oktober 2022 21:19 WIB
Bisa dibayangkan apabila perhelatan-perhelatan esports dapat terus digelar secara offline dengan melibatkan seluruh ekosistem dan diadakan di destinasi-destinasi unggulan atau yang tengah menjadi prioritas
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) memaparkan besarnya potensi esport dalam menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam Konferensi Tingkat Tinggi Esports Dunia, IESF World Esports Summit 2022 yang digelar di Busan, Korea Selatan, Minggu.
Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama, menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mencuri perhatian di hadapan audiens di salah satu forum utama KTT yang mengusung tajuk pembahasan "The Benefits of Esports Infrastructure on Tourism."
Yudistira yang juga merupakan Juru Bicara Muda PB ESI mengungkapkan, dengan sekitar 465 juta penonton esports di seluruh dunia, naik 6,7 persen dari tahun sebelumnya, dan lebih dari 3,24 miliar orang yang bermain gim secara keseluruhan, esports menjadi cabang olahraga baru dengan perkembangan yang sangat pesat. Ekosistem esports juga sangat luas.
Baca juga: Indonesia Esports Summit bakal jadi panggung pelaku ekonomi kreatif
Cakupannya menjangkau dari para pelaku olahraga prestasi, profesi-profesi pendukung, hingga pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata, yang mayoritas adalah kalangan muda yang sangat produktif dan menyukai mobilitas.
"Bisa dibayangkan apabila perhelatan-perhelatan esports dapat terus digelar secara offline dengan melibatkan seluruh ekosistem dan diadakan di destinasi-destinasi unggulan atau yang tengah menjadi prioritas," ujar Yudistira.
"Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 53 juta gamers yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air dan mayoritas dari mereka adalah Generasi Z yang sangat menyukai travelling dan produk-produk kreatif. Ini menjadi sinyal positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di masa depan apabila setiap perhelatan esports mengusung konsep sports tourism."
Pada paparannya, Yudistira mengambil contoh perhelatan Indonesia Esports Summit 2022 yang di dalamnya juga terselenggara Kejuaraan Dunia Esports Bali 14th World Esports Championships yang sedari awal dirancang sebagai bagian strategis dalam menguatkan kembali ekonomi kreatif Indonesia, selain tentunya meningkatkan kompetensi esports sebagai olahraga prestasi.
"Di Bali nanti, ekosistem esports Tanah Air dan juga dunia akan disuguhi standar baru perhelatan esports yang mengorkestrasikan kepiawaian para atlet esports, sportainment, produk-produk kreatif, teknologi digital mutakhir, kecerdasan anak-anak muda kreatif yang berprofesi sebagai caster, event organizer, seniman cosplayer, pengembang gim lokal, hingga keelokan pariwisata Bali," kata Yudistira.
"Kami optimistis, selain prestasi atlet-atlet esports akan meningkat, gelaran ini akan memiliki dampak ekonomi yang masif dan berkelanjutan."
Baca juga: FFML Season VI dan FFIM 2022 Fall digelar dengan format baru
Mengusung konsep ruang terbuka, Bali 14th World Esports Championships 2022 akan menghadirkan pengalaman menonton pertandingan langsung dengan latar belakang pemandangan dan keindahan alam Bali yang luar biasa.
Sementara, Indonesia Esports Summit 2022 akan mendatangkan lebih dari 70 ekshibitor yang mewakili keseluruhan ekosistem esports dan lebih dari 50 ribu total pengunjung pameran selama 10 hari, lengkap dengan berbagai kegiatan menarik yang menonjolkan budaya Indonesia yang khas.
Ajang tersebut juga diharapkan dapat memperkenalkan pesona Indonesia dan seluruh destinasi pariwisata strategisnya kepada komunitas internasional agar berkontribusi terhadap akselerasi pemulihan sektor pariwisata yang terimbas oleh pandemi COVID-19.
"Indonesia Esports Summit 2022 dan Bali 14th World Esports Championship merupakan kesempatan bagi kami untuk bereksperimen, mendobrak konsep-konsep yang sudah ada, dan menciptakan suatu tolok ukur baru untuk ajang-ajang esports mendatang, sekaligus mendukung pertumbuhan sports tourism di seluruh dunia," ujar Yudistira.
"Indonesia Esports Summit ini kami targetkan menjadi perhelatan esports tahunan yang komprehensif dan melibatkan seluruh ekosistem," Yudistira menambahkan.
Selain Yudistira, delegasi Indonesia di KTT esports dunia ini adalah dua Kartini esports Tanah Air, yaitu Diana Sutrisno yang telah lama berkecimpung di industri esports dan juga merupakan pengurus di PB ESI, serta figur muda prominen di kalangan komunitas esports Tanah Air, Debora Imanuella.
Baca juga: MetaNesia pamer dunia metaverse di turnamen eSport Bali