clear-evaluation.org - Berita Terbaru: Politik, Ekonomi, dan Hiburan Hari Ini > scatter hitam > wla hongkong: Bamsoet usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
wla hongkong: Bamsoet usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
clear-evaluation.org - Berita Terbaru: Politik, Ekonomi, dan Hiburan Hari Ini2024-11-15 13:30:10scatter hitamDilihat 9
wla hongkong Bamsoet usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasionalSabtu, 28 September 2024 14:40 WIBKetua MPR RI togel sidñey hari ini
Bamsoet usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
- Sabtu,wla hongkong 28 September 2024 14:40 WIB
Jangan ada lagi dendam sejarah yang diwariskan pada anak-anak bangsa yang tidak pernah tahu apalagi terlibat pada berbagai peristiwa kelam di masa laluJakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan Presiden Kedua RI Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional dari pemerintahan baru.
Hal itu disampaikan Bamsoet dalam Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI bersama Keluarga Besar Presiden Kedua RI Jenderal Besar TNI (Purn) H. M. Soeharto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan usulan gelar pahlawan nasional itu dengan memperhatikan besarnya jasa dan pengabdian Soeharto yang telah memimpin Indonesia selama 32 tahun.
Ia juga mengungkit beberapa jasa Soeharto untuk Indonesia, misalnya, di bidang ekonomi.
"Beliau telah berusaha mengabdikan diri sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas sebagai Presiden dan berjasa besar dalam mengantarkan bangsa Indonesia beranjak dari negara miskin menjadi negara berkembang," imbuh Bamsoet.
Kemudian, adanya surat jawaban Pimpinan MPR Nomor B-13721/HK.00.00/B-VI/MPR/09/2024 tanggal 24 September 2024 dalam menindaklanjuti surat Pimpinan Fraksi Partai Golongan Karya MPR RI Nomor PP.022/FPG/MPRRI/IX/2024, Perihal Pasal 4 TAP XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, untuk ditegaskan oleh Pimpinan MPR RI bahwa Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 khususnya yang secara eksplisit menyebutkan nama mantan Presiden Soeharto agar dinyatakan sudah dilaksanakan, tanpa mencabut Ketetapan tersebut maupun mengurangi makna yang termaktub secara umum dalam Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998.
"Maka rasanya tidak berlebihan sekiranya mantan Presiden Soeharto dipertimbangkan oleh pemerintah yang akan datang dan oleh pemerintah mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional selaras dengan mendapatkan martabat kemanusiaan dengan peraturan perundangan," ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah atas berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Baca juga: Pimpinan MPR dorong Soeharto dan Gus Dur diberi gelar pahlawan
Menurutnya, hal itu dapat dijadikan pelajaran berharga bagi pembangunan karakter nasional bangsa Indonesia di masa kini dan di masa yang akan datang.
"Jangan ada lagi dendam sejarah yang diwariskan pada anak-anak bangsa yang tidak pernah tahu apalagi terlibat pada berbagai peristiwa kelam di masa lalu," tuturnya.
Dirinya menegaskan dalam konteks inilah pimpinan dan lembaga MPR sebagai lembaga penerimaan seluruh rakyat Indonesia dan rumah besar kebangsaan berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya untuk terciptanya rekonsiliasi nasional.
"Dan ke dukungan persaudaraan kebangsaan di antara berbagai elemen bangsa dalam koridor etika dan hukum yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Bamsoet.
Sebelumnya, MPR menghapus nama mantan Presiden Soeharto di Ketetapan (Tap) MPR Nomor XI/MPR/1998. Alasannya, Soeharto sudah meninggal pada 27 Januari 2008.
Nama resmi Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 itu sebenarnya adalah: Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Namun, Tap ini dikenal juga sebagai Tap tentang Soeharto karena Pasal 4 menyebut secara eksplisit nama penguasa Orde Baru yang diturunkan lewat people powerpada 1998 itu.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri langsung oleh Keluarga Soeharto, seperti Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hediati Hariyadi.
Selanjutnya, turut hadir sejumlah pimpinan MPR RI, yakni Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Jazilul Fawaid. Hadir pula Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Suka(43)
Artikel Terkait
- Beckham rambah esports, tanam saham di tim Guild Inggris
- Madura United taklukkan Borneo FC 1.0
- Mochi nilai tim putri Indonesia masih berbeda tingkat dengan tim lain
- Bojan yakini laga kontra Bali United tak akan berjalan mudah
- Timnas esport Indonesia memulai pertempuran di SEA Games Vietnam
- Indra Sjafri fokus latih fisik skuad timnas Indonesia U
- Madura United berpesta amankan tiket final setelah taklukkan Borneo
- Silverio ingin Borneo FC tampil lepas ketika hadapi Madura United
- RRQ Hoshi kalah dari RSG PH pada final MSC 2022
- Menanti hadirnya kompetisi sepak bola putri yang sedang mati suri
Artikel Popular
Berita Terbaru
Free Fire rilis logo baru
Korsel bermain imbang 1
Prediksi susunan pemain Madura United vs Borneo FC
Pelatih Nova Arianto sebut kondisi pemain timnas U
Kemenpora: Piala Menpora Esports 2020 tetap bergengsi meski pandemi
Prediksi susunan pemain Bali United vs Persib Bandung
Thailand pelajari China hadapi laga lanjutan Piala Asia Putri U17
Exco PSSI ungkap kenaikan harga tiket untuk pendanaan timnas Indonesia
Kata Kunci
- sgp bos
- bo slot 4d
- prediksi angka hk mlm ini
- bocoran sgp jitu akurat
- aplikasi online togel
- hk 6dg
- cara daftar togel singapore online
- formula data hk
- angka ajaib hk malam ini
- cara mengetahui keluaran togel
- situs togel bonus besar
- rekapan singapura
- bocoran hongkong prediksi hk jitu
- hk togel 2021
- shio hk hari ini 2021
- 188toto
- jokers4d link alternatif
- login situs togel
- toto macau malam ini
- shio sydney 2022
- rtp slot
- slot
- togel
- togel
- togel
- agen togel resmi
- toto macau
- slot
- slot gacor
- toto togel
- rtp slot
- agen slot gacor
- agen togel resmi
- slot online
- slot online
- toto togel
- togel
- slot
- slot
- slot gacor