Kemiripan latar belakang seperti pekerjaan, aktivitas sosial dan media sosial, serta lainnya akan menandakan adanya hubungan emosional tidak langsung, hubungan kekerabatan atau hubungan lain yang bisa membuat pemilik suara merasa terwakilkanJakarta (ANTARA) - Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo menyebut ada tiga kiat/tip yang bisa dijadikan bahan referensi bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) pada era digital saat ini. Pertama atau yang paling utama adalah memperhatikan rekam jejak calon pemimpin yang akan dipilih, sehingga diharapkan nanti para pemilih yang ada di daerah masing-masing tidak asal memilih pemimpin. "Hal itu terkait pula dengan kapabilitas, kompetensi, dan juga pengalaman sebelumnya yang itu tentu sangat berguna untuk pemerintahan ke depan," kata Wasisto kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:rtp live)
PPDI pastikan netral pada Pilkada 2024
Agius kecewa PSIS Semarang harus telan kekalahan pada pekan pertama
Pelatih PSS nilai timnya bermain baik meski harus kalah lewat penalti
Persebaya resmi rekrut mantan pemain timnas Curacao
Wapres berkelakar Zulhas akan duduki posisi menteri kembali
Gwijangge bangga rayakanHUT Kemerdekaan saat berjuang bersama timnas
Widodo jadikan hasil imbang kontra Malut sebagai pelajaran berharga
RD tegaskan Barito Putera bidik tiga poin ketika jamu Madura United
KPU Kota Yogyakarta terima 4.830 berkas calon KPPS
HUT Kemerdekaan jadi momentum motivasi timnas U
Gubernur Kalteng berikan ruang dialog bagi pegiat seni dan komunitas
Imran Nahumarury: Malut United belum beruntung