togel bonus tertinggi: Hujan deras semalam, ada rumah di Ogan Komering Ulu longsor ke sungai

2024-11-23 09:00:38Kategori：situs togelDilihat(2)

Hujan deras semalam,togel bonus tertinggi ada rumah di Ogan Komering Ulu longsor ke sungai

• Jumat, 8 November 2024 13:43 WIB

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun rumah milik Ansori bagian dapur dan kamar bagian belakang hanyut ke sungai...

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak lima rumah warga di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel), diterjang longsor akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (7/11) malam.

"Hujan deras tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB menyebabkan longsoran tanah di permukiman penduduk di Desa Kedondong," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) Januar Efendi di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan rumah yang terdampak longsor tersebut berada di bantaran Sungai Ogan wilayah setempat.

Baca juga: BPBD OKU: 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor

Bahkan salah satu rumah warga milik Ansori (55) pada bagian dapur ambruk ke sungai hingga hilang terbawa arus.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun rumah milik Ansori bagian dapur dan kamar bagian belakang hanyut ke sungai, sedangkan rumah warga lainnya mengalami keretakan pada bagian bangunan," katanya.

Saat ini warga yang terdampak longsor terpaksa mengungsi ke masjid terdekat karena kondisi rumah sudah tidak layak dihuni.

Baca juga: BPBD OKU: 114 rumah korban banjir akan terima bantuan stimulan

"Sementara waktu warga terpaksa mengungsi, karena khawatir jika hujan terus turun akan terjadi longsor susulan," tegasnya.

BPBD OKU telah menerjunkan personel dan menyiagakan peralatan di lokasi bencana serta menyiapkan kebutuhan logistik bagi para korban.

"Kami juga melakukan koordinasi bersama instansi terkait untuk bersama-sama mengupayakan langkah yang perlu diambil terkait penanganan bencana alam ini," ujar Januar Efendi.

Baca juga: BPBD OKU Sumsel catat 10.816 rumah warga terdampak bencana banjir

 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024