erek erek nomor 60: BNI beri edukasi keuangan kepada mahasiswa UKSW Salatiga
BNI beri edukasi keuangan kepada mahasiswa UKSW Salatiga
- Jumat,erek erek nomor 60 8 November 2024 10:42 WIB
Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa serta wujud komitmen BNI dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depanJakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan edukasi keuangan kepada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.
Kegiatan itu turut berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah.
“Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa serta wujud komitmen BNI dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dengan memberikan akses keuangan yang mudah, cepat, aman dan terjangkau,” kata Direktur Network and Services BNI Ronny Venir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Cerdas Keuangan, Aman dan Nyaman Bertransaksi Digital” itu dihadiri oleh 1.500 mahasiswa UKSW Salatiga dari berbagai jurusan.
Dalam kegiatan itu, Ronny menyampaikan perubahan perilaku masyarakat yang saat ini serba digital menjadi tantangan tersendiri dalam memerangi berbagai modus kejahatan berkedok penipuan yang sering kali terjadi.
Menurutnya, modus penipuan saat ini terbilang beragam dan targetnya tak spesifik pada satu kelompok, mulai dari pejabat negara hingga ibu rumah tangga.
Oleh sebab itu, data yang bersifat pribadi harus dilindungi seperti OTP, User ID, Password, PIN, CVC/CVV. Dia juga mengimbau mahasiswa untuk mengganti PIN secara berkala serta mengaktifkan fitur notifikasi transaksi keuangan.
Sementara BNI sendiri berfokus pada Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi yang telah diimplementasikan secara penuh pada 17 Oktober 2024.
Melalui penerapan aturan tersebut, para oknum tidak bisa lagi mengakses data nasabah untuk menawarkan produk keuangan tanpa persetujuan pihak yang bersangkutan.
“Setelah undang-undang ini diberlakukan, kebocoran data bisa diminimalisir,” tutur dia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, BNI dan UKSW juga merilis Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam memperluas akses keuangan kepada segmen mahasiswa.
Selain berfungsi sebagai kartu identitas bagi mahasiswa, KTM ini juga dapat digunakan sebagai kartu uang elektronik. Hal ini sejalan dengan semangat BNI dalam mewujudkan ekosistem digital di lingkungan kampus.
BNI juga menyerahkan bantuan pengentasan stunting di area Kota Salatiga melalui pihak UKSW.
Baca juga: BNI kenalkan aplikasi wondr ke diaspora Indonesia di Hong Kong
Baca juga: BNI resmikan kantor cabang super flagship di Bandung
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024